Strategi Earned Media 2025: Bagaimana Pemasar Mengelola Anggaran SEO di Era AI?

Strategi Earned Media 2025: Bagaimana Pemasar Mengelola Anggaran SEO di Era AI?

Remove Ads

Dengan inflasi yang perlahan menurun dan perubahan geopolitik yang memengaruhi berbagai industri, banyak perusahaan mulai memikirkan kembali strategi pemasaran mereka untuk tahun 2025. Salah satu area yang mendapat perhatian besar adalah earned media, terutama pada kanal SEO (Search Engine Optimization).  

Anggaran SEO Untuk Bisnis Anda

Neil Patel, seorang pakar internet marketing terkemuka, melakukan survei terhadap lebih dari 11.000 pemasar untuk memahami bagaimana mereka merencanakan anggaran pemasaran mereka di masa depan. Hasil survei ini memberikan gambaran menarik tentang bagaimana SEO tetap menjadi pilar penting dalam dunia pemasaran digital meskipun terdapat tantangan baru yang muncul.  

Tren Anggaran SEO di Tahun 2025  

Survei ini menemukan bahwa rencana pengelolaan anggaran SEO bervariasi di kalangan pemasar, dengan tiga pola utama:  

1. 44% Pemasar Meningkatkan Anggaran SEO  
Sebagian besar pemasar (44%) berencana untuk meningkatkan investasi mereka dalam SEO. Alasan utamanya adalah keyakinan bahwa SEO masih relevan dan efektif.  

Meskipun munculnya teknologi AI dan mesin pencari berbasis AI, banyak pemasar melaporkan bahwa lalu lintas organik mereka tidak terlalu terdampak secara drastis. SEO tetap menjadi salah satu cara yang andal untuk membangun kehadiran online dan menghasilkan lalu lintas berkualitas tanpa bergantung pada iklan berbayar.  

2. 39% Mempertahankan Anggaran SEO  
Sebanyak 39% pemasar memilih untuk mempertahankan anggaran SEO mereka pada tingkat yang sama. Alasan utama? Karena SEO sudah bekerja untuk mereka.  

Mereka menganggap bahwa mempertahankan pendekatan yang konsisten lebih baik daripada membuat perubahan besar yang berisiko mengganggu strategi yang sudah terbukti efektif.  

3. 17% Pemasar Mengurangi Anggaran SEO
Meskipun SEO tetap menjadi strategi yang relevan bagi sebagian besar pemasar, ada 17% dari mereka yang memilih untuk mengurangi anggaran untuk kanal ini. Langkah ini bukan tanpa alasan, karena mereka menghadapi sejumlah tantangan dan kekhawatiran yang memengaruhi keputusan tersebut. 

Berikut adalah alasan utama mengapa sebagian pemasar memutuskan untuk menurunkan investasi mereka dalam SEO:

  • Ketakutan terhadap Perubahan Algoritma
    Perubahan algoritma mesin pencari yang tidak dapat diprediksi sering kali menjadi mimpi buruk bagi pemasar. Ketika algoritma berubah, situs web yang sebelumnya memiliki performa bagus bisa mengalami penurunan drastis dalam lalu lintas organik.
    Bagi pemasar yang mengandalkan SEO sebagai saluran utama, risiko ini dirasa terlalu tinggi. Mereka khawatir bahwa strategi yang sudah dibangun dengan baik dapat menjadi tidak relevan dalam semalam. Hal ini mendorong beberapa pemasar untuk mengurangi anggaran SEO dan mengalihkan fokus ke saluran pemasaran lain yang dianggap lebih stabil, seperti iklan berbayar atau media sosial.
  • Ketidakpastian Akibat Dominasi AI
    Munculnya teknologi AI dalam hasil pencarian menambah lapisan ketidakpastian bagi pemasar. Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana masa depan SEO di tengah perkembangan AI yang semakin memengaruhi cara informasi disajikan di mesin pencari?

Misalnya, fitur seperti AI-generated snippets atau jawaban langsung dari AI dapat mengurangi klik ke situs web, meskipun posisi mereka di peringkat pencarian tetap tinggi. Hal ini menciptakan ketakutan bahwa investasi dalam SEO mungkin tidak memberikan hasil maksimal di masa depan. 

Sebagai respons, sebagian pemasar memilih untuk berinvestasi pada saluran pemasaran yang mereka anggap lebih mudah diukur dan langsung mendatangkan hasil, seperti pemasaran email atau konten di platform streaming video.

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Data Ini?  

Hasil survei menunjukkan tren yang jelas bahwa SEO tetap menjadi elemen penting dalam pemasaran digital, meskipun ada tantangan baru yang muncul. Berikut adalah beberapa pelajaran berharga yang dapat diambil:  

1. SEO Masih Menjadi Pilar Penting di Tahun 2025  

Meskipun ada kekhawatiran terkait perkembangan teknologi AI dan perubahan algoritma mesin pencari, SEO tetap menjadi investasi yang bernilai. Dengan 44% pemasar berencana untuk meningkatkan anggaran mereka, hal ini menunjukkan bahwa SEO masih memberikan return on investment (ROI) yang tinggi.

SEO tetap relevan karena kemampuannya untuk memberikan lalu lintas organik yang konsisten dan berkualitas tanpa biaya per klik. Selain itu, kehadiran SEO sebagai bagian dari strategi jangka panjang membantu merek membangun otoritas di dunia digital yang semakin kompetitif.

2. Diversifikasi Strategi Adalah Kunci 

Ketidakpastian tentang masa depan hasil pencarian, terutama dengan semakin dominannya AI, menggarisbawahi pentingnya diversifikasi dalam pemasaran digital. Pemasar yang sukses adalah mereka yang tidak hanya mengandalkan SEO, tetapi juga memanfaatkan saluran pemasaran lain seperti:

  • Paid Ads: Untuk hasil yang cepat dan terukur.  
  • Content Marketing: Untuk menciptakan konten evergreen yang relevan bagi audiens.  
  • Media Sosial: Untuk meningkatkan keterlibatan langsung dengan konsumen. 

Diversifikasi strategi memberikan fleksibilitas kepada pemasar untuk tetap efektif meskipun salah satu saluran mengalami perubahan besar.

3. Adaptasi Terhadap Perubahan Algoritma Adalah Keharusan  

Bagi mereka yang khawatir dengan fluktuasi akibat perubahan algoritma, pemahaman mendalam tentang tren SEO dan algoritma baru adalah langkah penting. Berikut beberapa cara untuk tetap relevan di tengah perubahan:  

  • Pantau Pembaruan Algoritma: Tetap up-to-date dengan perubahan yang diumumkan oleh mesin pencari seperti Google.
  • Optimalkan Konten untuk Pengalaman Pengguna: Fokus pada kualitas konten, kecepatan situs, dan mobile-friendliness, yang menjadi prioritas algoritma modern.  
  • Gunakan Data untuk Pengambilan Keputusan: Analisis data lalu lintas dan performa SEO Anda untuk memahami area yang perlu dioptimalkan lebih lanjut.  

Adaptasi yang proaktif bukan hanya menjaga posisi di mesin pencari, tetapi juga memungkinkan pemasar untuk tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang.  

Kesimpulan

Tahun 2025 akan menjadi periode yang menarik bagi para pemasar, terutama dalam hal pengelolaan earned media seperti SEO. Dengan 44% pemasar meningkatkan anggaran mereka, SEO masih menjadi tulang punggung pemasaran digital, meskipun teknologi AI dan perubahan algoritma memunculkan tantangan baru.  

Pada data diatas menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan baru seperti AI dan algoritma, SEO masih menjadi strategi yang kuat untuk mendukung keberhasilan pemasaran digital. Namun, diversifikasi saluran pemasaran dan adaptasi terhadap perubahan adalah kunci bagi pemasar yang ingin tetap relevan di tahun-tahun mendatang. Dengan pendekatan yang seimbang, peluang untuk memaksimalkan hasil dari SEO tetap terbuka lebar, bahkan di era digital yang semakin kompleks.  

Apa langkah Anda untuk menghadapi perubahan ini? Apakah Anda akan meningkatkan investasi SEO atau mencoba diversifikasi ke saluran pemasaran lain? Apa pun keputusan Anda, memastikan strategi yang adaptif dan terukur adalah kunci untuk sukses di era pemasaran modern.


Share on Social Media:

ads

Please disable your ad blocker!

We understand that ads can be annoying, but please bear with us. We rely on advertisements to keep our website online. Could you please consider whitelisting our website? Thank you!